Rabu, 21 November 2012

Cinta

"Biarlah aku menikmati hujan, pengingat masa-masa kita di asrama dulu"

"Sebegitu besarkah cintamu pada asrama? mungkinlah kisah lama terulang kembali???

"Karena aku ingin mencintai tanpa cacat. Usah kamu pertanyakan lagi seberapa besar cintaku"

"Karena kutahu, kamu sendiri tidak tahu berapa besar cintamu. Dan satuan apa yang akan kamu gunakan"

"Jika kamu tahu dalam satu meter sel terkandung satu juta mikro sel, satu miliyar nano sel, maka cintaku lebih lebih dari itu. Cintaku tak perlu satuan,, cintaku infinite,, tak terdefinisi"

"Jika cinta tak terdefinisi. Knapa masih ada yang mempertanyakan 'Apa itu cinta?'. Aku nan polos ini menjadi gamang dan tak mengerti"

Tak usah gamang wahai gadis. Suatu hari akan datang lelaki sejati yang kan menjelaskan arti cinta padamu"

Sabtu, 17 November 2012

Sahabat

Mari kita renungkan nasehat Sayyidina Ali ini “Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang telah menyia-nyiakan sahabat yang telah dicarinya”.

Sahabat adalah kecenderungan hati. Kamu mau bersahabat dengannya karena dirimu nyaman dengannya. Siapa yang paling bisa kamu andalkan disaat yang lain sibuk dengan urusan masing-masing, tentu sahabatmu. Dia yang hampir tidak pernah mengatakan tidak padamu saat kau membutuhkannya.

Sahabat mengingatkanmu ketika salah. Dia percaya diri bahwa dia tahu semua tentangmu. Warna kesukaanmu, makanan favoritmu, jumlah saudaramu, pekerjaan orang tuamu, cita-citamu, baju barumu sampai orang yang kamu suka. Sahabat akan ikut bersedih dalam dukamu. Sahabat akan bahagia di saat kau bahagia. Ia akan tenang saat dia yakin bahwa kamu baik-baik saja.

Sahabat bukanlah saudara kandungmu. Bukan dilahirkan dari rahim yang sama denganmu. Tapi kasih sayangnya sama besarnya seperti kepada saudaranya. Karena begitulah sahabat diciptakan. Sahabat adalah anugerah dari Allah. Orang lain mungkin membohongimu, mungkin tak menghargaimu, tapi sahabatmu tak kan tega melakukannya.

Jagalah sahabatmu. Jangan lukai hatinya. Banyak pengorbanannya untukmu. Dalam diamnya dia mendoakan yang terbaik untukmu. Selalu.

Jumat, 16 November 2012

Tanda Tanda Kematian

 Sumber : http://www.facebook.com/pages/Sudah-Tahukah-Anda-

Allah telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian.

Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya, Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati

, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.

Tanda 40 hari menjelang kematian :
Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.

Tanda 7 hari menjlang ajal :
Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.

Tanda 3 hari menjelang ajal :
Terasa denyutan ditengah dahi. Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti.

Tanda 1 hari sebelum kematian :
Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-ubun, menandakan kita tidak sempet menemui Ashar besok harinya.
Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat.

Sahabatku yang budiman, subhanAllah, Imam Al-Ghazali, mengetahui kematiannya. Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, meng-kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup. Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya. SubhanAllah. Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang-orang yang terpilih. Dan semoga kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun dan di manapun kita berada. Aamiin.

Pray for Gaza


"Sedang kematian adalah harimu
Setiap saat bisa mendatangimu
Tapi apakah kau takut?
Apakah kau takut?
Allah tak sia-siakan nyawamu
Nyata janjiNya bagimu
Surgalah tujuanmu
Sebaik baik tempat pulang
Sebaik baik tempat berteduh

Sendu mungkin negerimu hari ini
Deru peluru seperti hujan
Teriakan menghujam tajam
Tapi apakah kau takut?
Apakah kau takut?
Cintamu pada agamamu mengalahkannya
Cinta pada Rabbmu segalanya

Allah,
Save Palestine, save Gaza

Minggu, 04 November 2012

Sgala tanya ada jawabnya

"Aku hanya ingin menjalani hidup seperti apa yang kumau mama"
"Sayang, tidak ada yang membatasi keinginanmu, kecuali iman dan prinsip hidupmu"


"Aku ingin mencintai seperti engkau mencintaiku mama"
"Sayang, cinta adalah kebahagiaan dengan lemah dan kuatmu, bukan sakit yang menyiksa hatimu"

"Aku ingin menguasai ikhlas di hatiku mama"
"Sayang, ikhlas itu urusan hati, usah kaupertanyakan keberadaannya"

"Aku ingin bersahabat dengan 'lapang dada' dan 'memaafkan' mama"
Sayang, maaf dan lapang dada adalah buah dari ikhlasmu"

"Ma, ceritakan padaku tentang dunia dan akhirat"
"Sayang, genggamlah dunia di tanganmu, tapi genggamlah akhirat di hatimu"

"Ma, apakah Allah akan mengampuni dosaku?"
"Sayang, ampunan Allah adalah seluas langit dan bumi"

"Ma, apakah aku harus selalu berteman dengan orang baik"
"Sayang, teman adalah kecenderungan hati, baik buruknya adalah ujian bagimu, bertemanlah dengan siapa saja"

"Ma, haruskah aku luluhkan hati ketika kubelum yakin"
"Sayang, jodoh di tangan Allah, tinggal kau berdoa kepadaNya meminta yang terbaik dan selalulah memantaskan dirimu untuk yang dinanti"