Sabtu, 17 November 2012

Sahabat

Mari kita renungkan nasehat Sayyidina Ali ini “Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang telah menyia-nyiakan sahabat yang telah dicarinya”.

Sahabat adalah kecenderungan hati. Kamu mau bersahabat dengannya karena dirimu nyaman dengannya. Siapa yang paling bisa kamu andalkan disaat yang lain sibuk dengan urusan masing-masing, tentu sahabatmu. Dia yang hampir tidak pernah mengatakan tidak padamu saat kau membutuhkannya.

Sahabat mengingatkanmu ketika salah. Dia percaya diri bahwa dia tahu semua tentangmu. Warna kesukaanmu, makanan favoritmu, jumlah saudaramu, pekerjaan orang tuamu, cita-citamu, baju barumu sampai orang yang kamu suka. Sahabat akan ikut bersedih dalam dukamu. Sahabat akan bahagia di saat kau bahagia. Ia akan tenang saat dia yakin bahwa kamu baik-baik saja.

Sahabat bukanlah saudara kandungmu. Bukan dilahirkan dari rahim yang sama denganmu. Tapi kasih sayangnya sama besarnya seperti kepada saudaranya. Karena begitulah sahabat diciptakan. Sahabat adalah anugerah dari Allah. Orang lain mungkin membohongimu, mungkin tak menghargaimu, tapi sahabatmu tak kan tega melakukannya.

Jagalah sahabatmu. Jangan lukai hatinya. Banyak pengorbanannya untukmu. Dalam diamnya dia mendoakan yang terbaik untukmu. Selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar