Kamis, 29 Oktober 2015

Hati yang baru

Banyak rasa yang terlalu lama disimpan
seperti gundukan gunung es yang tenggelam
hari ini kusadari
bahwa aku harus berdamai dengan hati
berdamai dengan rasa yang ada
berdamai dengan diriku sendiri
ini bukan tentang kamu
yang pernah hadir atau selalu saja
ini semata tentang diriku
yang memantaskan hati untuk memaafkan
melapangkan dada untuk melepaskan
selepas burung terbang tinggi
senyaman air mengalir menuju hulu
ini juga adalah soal pengakuan
pengakuan akan kesalahan masa lalu
yang mungkin tanpa disadari hidup di alam bawah sadar
kemudian hari ini kusadari
bahwa aku harus berdamai dengan masa lalu
mengajari diri untuk memaafkan
menuntun hati untuk menghargai diri sendiri
dengan membiarkan semuanya pergi tanpa jejak
aku tak kan berusaha melupakan
karena semakin kuat ingin melupakan
semakin kuat ingatan itu datang
biarkan waktu yang membawa semua
Allah, Engkau maha tahu
berilah aku hati yang baru
hati yang bersih dari masa lalu
hati yang siap dengan masa depan
hati yang nyaman diisi oleh hati yang baru

Selasa, 27 Oktober 2015

Jalan tak selalu mulus

dalam hidup jalan tak selalu mulus
tak selalu apa yang kita rencanakan
tak selalu seperti yang kita inginkan
dalam hidup dunia tak akan selalu berpihak
baik buruk malah menjadi relatif
opini manusia banyak menjadi pertimbangan
sayang sekali


aku pun menyadari
betapa lelahnya diri ini
tapi biarlah asalkan lelah di jalanNya
aku merasakan
betapa lelahnya hati ini
tapi biarlah asalkan lelah dalam ridhoNya

hikmah yang pasti kudapatkan
kuatkan hati dalam urusan apapun
tak peduli apakah kau perempuan
tak ada bedanya dengan laki-laki
kuatkan tekadmu menggapai apapun
tak peduli kau wanita
tak ada bedanya dengan pria

dalam hidupku semuanya adalah perjuangan
jangan pandang semua indah pada waktunya
semua dilalui dengan proses
tertatih, terjatuh, tersakiti, terhina, terluka
entah oleh apapun
bisa karena duri di jalanan yang ditempuh

tapi hidup yang kujalani
harus kupahami betul
untuk apa aku jalani
bagaimana harus kujalani
jangan sampai aku berlelah
tapi ternyata bukan di jalanNya
betapa zhalimnya diriku

Kamis, 01 Oktober 2015

Tua itu pasti, dewasa itu pilihan

Menjadi tua itu pasti, tapi dewasa adalah pilihan
Waktu tak pernah diam, selalu bergerak
Dan ia tak pernah bergerak mundur
Seiring waktu bergulir
Seiring usia bertambah
Dua puluh sekian tahun sudah Allah memberiku kesempatan
Kesempatan untuk hidup yang bukan sekedar hidup
Hidup dengan berbagai kisah dan hikmah
Satu hal yang pasti
Bahwa aku makhlukNya harus paham betul
Hidupku, matiku, rezekiku, jodohku,
telah dirancang Allah jauh sebelum aku dilahirkan
Atas hidup yang aku jalani
Rasa syukur tiada terkira atas nikmat iman, islam, keluarga, sahabat dan rahmatNya
Alhamdulillah ya Allah atas usia ini
Semoga Engkau limpahkan kepadaku usia yang berkah
Hidup yang damai dan penuh hikmah
Kawan hidup yang membersamai dalam mencapai syurgaMu
Keluarga yang selalu penuh kasih sayang
Sahabat yang selalu penuh kehangatan
Dan aku yang menjadi semakin baik dari hari ke hari
Aamiin