"Dalam dekapan ukhuwah, kelembutan nurani
menuntun kita untuk menjadi anak Adam sejati; memiliki kesalahan,
mengakuinya, memperbaikinya, dan memaafkan sesama yang juga tak luput
dari khilaf dan lupa..."
— Salim A. Fillah, author of Dalam Dekapan Ukhuwah
“Nak, perasaan itu tidak sesederhana satu
tambah satu sama dengan dua. Bahkan ketika perasaan itu sudah jelas
bagai bintang di langit, gemerlap indah tak terkira, tetap saja dia
bukan rumus matematika. Perasaan adalah perasaan.”
― Tere Liye, Author of Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
“Bahwa hidup harus menerima..penerimaan yang
indah. Bahwa hidup harus dimengerti..pengertian yang benar. Bahwa hidup
harus memahami..pemahaman yang tulus.”
― Tere Liye
“Begitulah kehidupan, ada yang kita tahu, ada
pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, dengan ketidak-tahuan itu bukan
berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja
melindungi kita dari tahu itu sendiri.”
― Tere Liye
“Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia
bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkan ia dimengerti jika tak ada
spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling
menyayang bila ada ruang?”
― Dee, author of Perahu Kertas
"Kemudian yang kamu perlukan hanyalah kaki
yang akan melangkah lebih jauh, tangan yang akan berbuat lebih banyak,
mata yang akan melihat lebih lama, leher yang akan lebih sering
mendongak, tekad yang setebal baja, dan hati yang akan bekerja lebih
keras serta mulut yang selalu berdoa."
— Donny Dhirgantoro, author of 5 cm
"Kebahagiaan kita tidak terletak pada harta,
tidak pada penampilan diri, tidak juga pada gemerlap perhiasan dan
keindahan dunia. Ukuran kebahagiaan terkait erat pada hati dan ruh
manusia yang mendamba ridha Tuhannya."
— Hasan Al-Banna
“Di setiap udara yang kau temukan, Di sana akan kau jumpai Allah yang senantiasa mendengar doamu”.
― Asma Nadia
Sungguh inspiratif.. :)
BalasHapusiya,, dan smoga slalu menginspirasi ^^
Hapus