Bukan hendak menulis cerita

kau boleh merengkuh jarak
dalam garisan hidup sang perindu
aku bukan hendak menulis cerita
apalagi mengajakmu bersenda gurau

hatiku adalah milikku
dan hatimu adalah milikmu
cukup dendang itu menjadi milik sang pelagu

dalam hidupku
aku ingin sekali menjelajah puncak
agar aku tau ada yang lebih susah payah
diperjuangkan dari ini

atau itu akan mematahkan anggapanku ini
sungguh,
antara mencari dan menanti tipis jaraknya
apakah aku menantimu untuk menemaniku ke puncak
atau apakah kau mencariku untuk menemanimu ke puncak
atau apakah lebih baik
jika kita saling menemukan
untuk sama-sama menuju puncak itu

Harmoni Sewindu Persahabatan

Saat kau menemukan hati yang telah menyatu dengan hatimu. Menerimamu seperti apa pun keadaanmu. Dalam sempit dan lapangmu. Dalam ada dan tidak adamu. Peganglah erat mereka dengan tulus, karena mereka telah menghabiskan sebagian waktu dan hidup mereka untukmu, bersamamu.

Setelah keluarga yang menjadi jantung kehidupanmu, yang selalu mendekapmu dengan cinta dan sayang. Yang tak pernah rela kau kekurangan apa pun, entah itu perhatian, kasih sayang, pengertian, penerimaan, nasehat, semangat. Dan Allah telah anugerahkan sahabat sahabat terbaik untukmu.

Sewindu sudah bersama mereka dalam perjalanan menemukan jati diri. Dalam setiap kisah besar dalam hidup. Dari yang kita tahu hanya main, belajar, dan kegiatan organisasi sampai kita lulus sarjana, mendapatkan pekerjaan, dan bahkan menikah. Mereka yang telah ada dalam suka dan duka, dalam susah dan senang, dalam tawa dan tangis, dalam segala cerita, dalam perjalanan mencapai cita dan cinta. Alhamdulillah untuk memiliki mareka.

 

 

 

 

 

 

 

Sewindu sudah bersama mereka. Semoga Allah senantiasa memberkahi usia kita. Melimpahkan kasih sayang dan keselamatan untuk kita. Mengumpulkan kita selalu dalam kebaikan yang banyak. Terimakasih Tuhan atas persahabatan ini. ^^"